Kado Pahit Zulkifli Syukur

Kado Pahit Zulkifli Syukur
Noh Alamsah (Arema) dihadang Fujimoto Kohta (Cerezo Osaka) saat bertanding di stadion Kanjuruhan, Kepanjen. Foto: Bagus Dharmawan/Radar Malang
Tidak berhenti di situ, semenit babak kedua berjalan, pemilik postur 169 cm dan 63 kilogram tersebut membobol gawang Arema untuk pertama kalinya memanfaatkan umpan Maruhashi Yusuke. Teror penggawa yang bergabung dengan Cerezo Osaka sejak 2008 lalu itu akhirnya berhenti pada menit 61. Untuk kedua kalinya, Inui menaklukkan Ahmad Kurniawan yang masuk pada babak kedua menggantikan Kurnia Meiga Hermansyah.

Impresifnya permainan Inui mendapat apresiasi khusus dari pelatih Cerezo Osaka, Levir Culpi. Pelatih asal Brazil tersebut menyatakan Inui adalah forward  berkualitas yang dimiliki Cerezo Osaka. "Dia adalah pemain yang kami andalkan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang," ucap dia.

Sementara itu Inui sendiri merendah dengan dua assist dan dua gol yang diciptakannya. "Jujur saja babak pertama berjalan sangat sulit bagi kami," ujar dia kepada Radar  Malang (Grup JPNN) di area mixed zone. "Kemudian di babak kedua, pemain Arema sudah mulai capek dan kami bisa dengan mudah mencetak gol demi gol," tandas pemain yang sudah mencetak satu gol dalam tiga pertandingan Cerezo Osaka di awal musim J-League musim ini tersebut. (did/abm)


MALANG - Momentum ulang tahun biasanya mendapat kado indah. Namun tidak demikian dengan bek kanan Arema Zulkfli Syukur. Di hari ulang tahunnya ke


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News