Kado Sapu Lidi dari HMI untuk Saut Situmorang
Selasa, 10 Mei 2016 – 16:08 WIB
Nasi bungkus juga punya makna. Menurut Mulyadi, nasi bungkus dianggap sebagai symbol, yang memberi makan dan menggaji KPK adalah rakyat. Jadi, tegas dia, KPK harus tunduk kepada rakyat. "Bukan tunduk kepada kelompok atau orang tertentu," tegas dia. Hanya saja, tidak dijelaskan maksud pemberian barang lain seperti bunga.
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, selain menuntut Saut mundur, HMI juga memberikan dukungan kepada KPK untuk membersihkan orang-orang yang tidak beretika dan berkata kotor. "Ini bentuk cinta kami kepada KPK dan HMI," ungkapnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penjaring Ikan yang Hilang di Situbondo Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Soal Makan Bergizi Gratis Belum Berjalan dengan Baik, Zulhas Beri Alasan Begini
- Gelar Aksi di Mabes Polri, Mahasiswa Tuntut Oknum Polisi Terlibat Bisnis Rokok Ilegal di Malang Diperiksa
- Sudah Mengabdi Puluhan Tahun Tak Bisa Ikut PPPK 2024, Malah jadi Outsourcing
- Lautan Massa Mengantar Kepulangan Hasto dari KPK, Cuaca Kembali Cerah
- Seusai Bertemu Sekda Bahas Nasib Guru Supriyani, Dirjen Nunuk; Ada Kabar Gembira