Kado Sapu Lidi dari HMI untuk Saut Situmorang
Selasa, 10 Mei 2016 – 16:08 WIB

Massa HMI membawa sapu lidi untuk KPK dan Saut Situmorang. Foto: Ricardo/JPNN
Nasi bungkus juga punya makna. Menurut Mulyadi, nasi bungkus dianggap sebagai symbol, yang memberi makan dan menggaji KPK adalah rakyat. Jadi, tegas dia, KPK harus tunduk kepada rakyat. "Bukan tunduk kepada kelompok atau orang tertentu," tegas dia. Hanya saja, tidak dijelaskan maksud pemberian barang lain seperti bunga.
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, selain menuntut Saut mundur, HMI juga memberikan dukungan kepada KPK untuk membersihkan orang-orang yang tidak beretika dan berkata kotor. "Ini bentuk cinta kami kepada KPK dan HMI," ungkapnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- Astaga! Banyak Nama Terungkap dalam Sidang Dugaan Korupsi Mbak Ita
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya