Kado Terburuk di Ultah Anak
Mantan Istri Ariel Angkat Bicara
Kamis, 10 Juni 2010 – 03:31 WIB
JAKARTA - Sarah Amelia angkat bicara. Mantan istri Nazril Irham alias Ariel itu mengungkapkan keprihatinannya atas peredaran video porno dengan pemain yang mirip Ariel dan dua orang yang mirip artis Luna Maya dan Cut Tari. Sarah menganggap, video itu bisa merusak kebanggaan buah hatinya, Alleia Anata, akan figur ayah yang selama ini dikenal sebagai musisi hebat dan diidolakan banyak orang. Tugas terbesar Sarah saat ini adalah memproteksi bocah enam tahun buah cintanya dengan Ariel itu dari segala berita yang sedang berkembang tentang video syur tersebut. Setelah resmi bercerai dengan Ariel pada 27 Mei 2008, hak asuh Alleia memang jatuh pada Sarah. "Dia (Alleia) sudah besar, mulai bisa bertanya, sudah kritis," terang perempuan kelahiran Semarang, 16 Desember 1979 itu.
Video syur mirip Ariel-Luna kali pertama beredar di jejaring sosial pada Kamis (3/6) malam. Dua hari setelah itu, tepatnya Sabtu (5/6), Alleia merayakan ulang tahunnya yang ke-6. Tak pelak, kata Sarah, skandal rekaman seks itu juga menjadi kado yang sangat buruk bagi buah cintanya dengan Ariel tersebut.
Baca Juga:
"Itu bukan hal yang indah untuk dilihat. Nomor satu yang paling saya khawatirkan adalah perkembangan Alleia ke depan. Itu yang bikin saya paling sedih walau belum tahu benar atau tidak (bahwa itu adalah Ariel)," kata Sarah saat ditemui di rumahnya, Jalan Bangka, Jakarta, kemarin (9/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Sarah Amelia angkat bicara. Mantan istri Nazril Irham alias Ariel itu mengungkapkan keprihatinannya atas peredaran video porno dengan pemain
BERITA TERKAIT
- Diperiksa Polda Jawa Timur, Nikita Mirzani: Aku Dipanggil Sebagai Saksi
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Respons Tamara Tyasmara Setelah Yudha Arfandi Ajukan Banding Vonis 20 Tahun Penjara
- Dipha Barus Ungkap Kisah di Balik Kolaborasi dengan Kunto Aji dan The Adams
- Mediasi Gagal, Tengku Dewi dan Andrew Andika Sepakat Berpisah
- Nikita Mirzani Jalani Pemeriksaan di Polda Jawa Timur