Kaesang Masuk PSI, Pakar Curiga Ada yang Tak Beres dengan Jokowi & Megawati

"Megawati masih kokoh tetapi memang persoalannya ada di Jokowi sendiri yang kadang tidak taat tidak patuh dalam banyak hal, banyak melawan kebijakan PDIP tidak sesuai dengan keinginan kebijakan PDIP atau Megawati," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ujang tidak sepakat jika PDIP dianggap tidak bernyali di hadapan PSI usai Kaesang bergabung. Menurutnya, PDIP hanya tidak ingin meladeni PSI saja.
"Kalau PSI sih bukan lawan tanding PDIP makanya PDIP membiarkan saja seperti itu, jadi kalau PDIP tidak bernyali tidak lah, tidak sama sekali PDIP mah jauh karena PSI partai non parlemen," kata Ujang.
"PDIP partai pemenang pemilu, jauh langit dan bumi jadi kalau soal PDIP dan PSI harus dibedakan, PDIP sih tidak akan meladeni apa yang dilakukan PSI," pungkasnya. (dil/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ujang menyebut, sikap Megawati atau PDIP kerap mengalah kepada Jokowi. Contohnya, ketika Gibran ingin maju jadi calon wali kota Solo lewat PDIP
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Megawati dan Keluarga Ziarah ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati Jelang Idulfitri
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak