Kaesang Pangarep dan Bonus Demografi 2045: Potensi serta Tantangan untuk Indonesia
Oleh: Aditya K. Cahna
Namun demikian perlu diketahui bahwa ada beberapa tantangan yang perlu diatasi oleh Kaesang dalam upaya menyiapkan sekaligus memanfaatkan Bonus Demografi 2045.
Pertama, akses pendidikan yang berkualitas masih menjadi masalah di banyak daerah di Indonesia.
Meski pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan akses pendidikan dasar, laporan dari United Nations Children’s Fund (UNICEF) menunjukkan bahwa kualitas pendidikan bagi anak-anak dan remaja di Indoensia sering kali masih rendah, terutama di daerah pedesaan dan daerah-daerah tertinggal.
Investasi lebih lanjut dalam infrastruktur pendidikan, pelatihan guru, dan kurikulum yang relevan akan menjadi kunci untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia dengan keterampilan yang diperlukan.
Masalah pengangguran juga menjadi tantangan serius yang juga perlu diatasi oleh Kaeasang.
Meskipun Bonus Demografi 2045 menawarkan potensi untuk pertumbuhan ekonomi yang signifikan, angka pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut bahwa tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) masyarakat Indonesia pada Februari 2023 sebesar 5,45 persen.
Salah satu solusit yang dapat dijajaki Kaesang adalah meningkatkan ketersediaan pekerjaan yang berkualitas dan menggalakkan wirausaha.
Dengan terpilihnya Kaesang Pangarep sebagai ketua umum PSI, mau tidak mau, suka tidak suka, ia harus menginspirasi dan turut berbagi peran dengan generasi muda
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano
- Wamendagri Bima Arya Mengajak Generasi Muda Manfaatkan Peluang Bonus Demografi
- PDIP Pamer Menang 14 Pilgub, Jubir PSI: Berapa yang Kader Sendiri?
- Kepercayaan Publik terhadap Polri Tinggi, PSI Nilai Usul PDIP Layak Dilupakan
- Jubir PSI Sarankan PDIP Menerima Kekalahan dan Lakukan Introspeksi
- PSI: Hukum Berat Semua Pelaku Judi Online, termasuk Kerabat Eks Presiden