Kaesang Pangarep Ninja Muda Penumpas Intoleransi, Pengawal Demokrasi
Oleh: Fauzan Muzakki
jpnn.com - Kaesang Pangarep, dengan kharisma dan pengaruhnya sebagai figur publik, telah muncul sebagai "ninja muda" pembasmi intoleransi dalam percaturan politik di Indonesia hari-hari ini.
Dikenal sebagai putra Presiden Joko Widodo, Kaesang telah memilih menggunakan platformnya untuk memerangi persoalan intoleransi, yang jadi penyebab rusaknya sistem demokrasi belakangan ini.
Kaesang secara terbuka menyuarakan pesan perdamaian, persatuan, dan toleransi melalui berbagai media sosial dan acara publiknya.
Ia mengambil peran aktif dalam mengatasi isu-isu sosial dan politik yang berkaitan dengan intoleransi, seperti agama, suku, dan perbedaan budaya.
Selain itu, Kaesang dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ia pimpinjuga mempromosikan inklusivitas dan kesetaraan dalam politik.
Mereka berjuang untuk hak-hak minoritas, kebebasan beragama, dan hak asasi manusia.
Dengan jalan "ninjanya", Kaesang gesit melakukan safari dan silaturahmi kepada pemuka agama maupun lintas organisasi keagamaan untuk merajut persatuan.
Semenjak dilantik sebagai ketua umum PSI, Kaesang melakukan langkah taktis dengan menggunakan narasi dan tindakan untuk membangun jembatan persatuan antara berbagai kelompok masyarakat demi upaya menginspirasi perubahan positif.
Kaesang Pangarep memimpin arah perjuangan PSI dengan pendekatan unik yang terangkum dalam jargon politiknya: santuy dan santuy
- PSI: Publikasi OCCRP soal Jokowi Adalah Suara Barisan Sakit Hati
- Mantan Pegawai: Jangan Cuma Hasto, KPK juga Harus Proses Keluarga Jokowi
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- MPR RI Berperan Penting jaga Stabilitas Demokrasi di Indonesia
- PSI DKI Jakarta Ucapkan Selamat Kepada Pramono-Rano