Kafe dan Restoran Tumbuh Pesat, Pendapatan Stagnan
Jumat, 22 Februari 2019 – 01:52 WIB
Hal tersebut perlu dilakukan seiring dengan revolusi industri 4.0. CEO Meeber Teknologi Rudy Hartawan mengatakan, beberapa masalah yang sering muncul di industri restoran.
Baca Juga:
Di antaranya, masih sedikit SDM yang memiliki kualitas mumpuni, biaya operasional yang tinggi atas gaji karyawan, dan sulitnya penerapan training yang konsisten sehingga berdampak pada pemeliharaan kualitas pelayanan.
”Nah, jawaban untuk mengatasi itu semua adalah teknologi,” kata Rudy. (car/c7/oki)
Ketua Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur Tjahjono Haryono mengatakan, tahun lalu jumlah usaha kuliner di Jatim tumbuh 20 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Temui Ketua DPD LaNyalla, Pelaku Pariwisata di Jatim Sampaikan Sebuah Harapan
- Blak-blakan, Ahmad Dhani Mengaku Tidak Jago Soal Ini, Tetapi
- Gandeng UDana dan Indodax, Dewa 19 Kembangkan Bisnis Restoran
- Dalam Satu Tahun 840 Hotel dan Restoran di Jawa Barat Tutup
- Akhirnya, Pemilik Restoran Palsu di Aplikasi Online Surabaya Tertangkap, Ini Modusnya
- Bisnis Kedai Kopi Kian Menjanjikan, Inovasi Jadi Kunci