Kafe di Magelang Ini Patut Dicoba, Asyik Banget
jpnn.com - MAGELANG - Peluang bisnis kafe di Kota Magelang dinilai masih cukup besar. Hal itu terlihat dari kafe baru yang terus bermunculan. Salah satunya ialah BeeThiess Café and Library.
Kafe milik pasangan suami istri Pipin Indarto dan Ken Putri menawarkan kafe dengan konsep perpustakaan. Ide itu tak lepas dari kebiasaan pemilik kafe yang gemar membaca.
Ratusan koleksi buku mulai dari novel hingga buku pengetahuan disediakan. Ken Putri juga tak ingin budaya membaca tergeser dengan kecanggihan teknologi seperti gadget. Menurutnya, generasi muda cenderung lebih senang bermain ponsel.
“Mainan ponsel itu tidak dilarang, tapi belajar itu lebih penting. Buku adalah jendela dunia masih berlaku sampai kapanpun. Jadi, meraka juga bisa pesan makanan dan minuman untuk menemani mereka baca buku,” kata Putri.
Semenjak buka, Putri mengaku sudah memiliki pelanggan. Pengunjungnya beragam, mulai dari pelajar sampai dewasa. Bahkan ada yang kerap belajar kelompok di kafenya. “Jadi kalau merasa bosan belajar di rumah sendirian, bisa belajar sambil nongkrong di kafe ini,” tuturnya.
Selain bisa memanjakan perut, otak juga terasah. Sebagai fasilitas pendukung, Putri menyediakan wi-fi gratis bagi pengunjung kafenya. Pembeda dengan kafe lainnya, Putri menyediakan menu berlainan setiap hari. “Tapi ada menu tertentu yang selalu ada. Kebanyakan mereka memesan baked potato, cinamon roll, frenchfries, dan scramble eggs,” pungkasnya. (put)
MAGELANG - Peluang bisnis kafe di Kota Magelang dinilai masih cukup besar. Hal itu terlihat dari kafe baru yang terus bermunculan. Salah satunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif