Kafe Islami, Karyawan Perempuan Bercadar

jpnn.com - Alunan musik Turki terdengar dari salah satu kafe di jalan Panji Anom, Pagutan Timur, Mataram. Suara itu membaur dengan suara hiruk pikuk anak-anak muda yang sedang bersantai di sana.
NATHEA CITRA SURI DP, Mataram
Di bagian depan, terdapat sebuah gerobak. Gerobak itu jadi markasnya barista, sang pembuat kopi.
Masuk ke bagian dalam, terdapat pernak pernik lampu remang-remang. Terlihat begitu indah dan menyatu dengan desain kafe tersebut. Di bagian ini juga terukir puluhan tulisan kekinian.
Isi tulisan itu sangat Islami. Misalnya mengingatkan anak muda untuk salat lima waktu. "Salatlah, kain kafanmu sedang ditenun lo." Itu salah satu bunyinya.
Di bagian lain ada juga tulisan "Ajal tidak menunggu taubatmu, tuh."
Kepada Lombok Post (Jawa Pos Group), owner kafe ini mengatakan, ia merancang sendiri semua yang ada di sana. Termasuk tulisan-tulisan pengingat itu.
"Saya ingin buktikan, bahwa dakwah bisa melalui sebuah kafe,” kata pria yang akrab disapa Ogi itu.
Kafe Islami, membawa misi dakwah. Alunan musik Turki membaur dengan suara hiruk pikuk anak-anak muda.
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu