Kafe Kausar Syaffira, 100 Porsi Gratis Khusus Jumat
Sedangkan di bagian tengah terdapat beberapa perlatan memasak. Di ruangan inilah tiga pekerja kafe meracik makanan yang dipesan pengunjung.
“Semua yang dimakan oleh para kaum duafa di sini hari ini gratis,” kata Faisal dalam perbincangannya dengan Radar Lampung (Jawa Pos Group) kemarin.
Menurutnya, makanan gratis di kafe ini berlaku sejak pukul 13.00-15.00 khusus di hari Jumat. Dan yang disiapkan sebanyak 100 porsi.
“Menunya selalu berubah. Tak hanya makanan khas aceh saja,” kata pria yang juga menyandang cacat netra ini.
Kemarin, menu yang disajikan adalah ikan tongkol dan semur telur.
Makanan ini sudah disiapkan para pekerja Faisal sejak pagi hari. Meski gratis, namun menurut Faisal ada syarat yang harus diikuti oleh para kaum duafa itu.
Yakni mereka harus makan di kafe. Tak boleh membawa keluar makanan.
"Saya panggil secara khusus kaum duafa untuk makan di tempat. Mereka diantaranya pengemis, orang jalanan, tunanetra, tunawisma, tukang becak, pedagang keliling, tukang ojek, pemulung, " ujarnya.
H. Faisal Hani berupaya menyeimbangkan kepentingan bisnis dan aksi sosial.
- Heikal Safar: Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kemanusiaan Adil dan Beradab
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur MBG Bakal Beroperasi
- Ketua Dekopin Nurdin Halid: Program Makan Gratis Sejalan dengan Cita-Cita Koperasi
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY
- Desember 2024, Mendikdasmen Terbitkan Aturan Baru, Siswa & Guru Siap-Siap
- Mendes Yandri Dorong BUM Desa jadi Penyuplai Program Makan Gratis