Kafe Lindt di Sydney Diserang Lagi

Seorang pejalan kaki di Martin Place mengatakan, ia tak berpikir Kafe Lindt adalah targetnya dan vandalisme sendiri mungkin merupakan "sedikit kenakalan".
"Tak ada yang benar-benar mengejutkan saya hari ini. Anda bisa mengatakan orang [di daerah ini] mungkin sedikit mabuk,” ujarnya.
Ia menyambung, "Ada sejumlah orang di luar tadi malam – saya di luar semalam - menonton pertunjukan cahaya, dan saya pribadi berpikir bahwa orang jadi sedikit gaduh dan hal-hal lain muncul dari sana."
Pejalan kaki lain mengatakan, ia tidak berpikir itu adalah tindakan politik, ia juga tak merasa tidak aman.
"Saya kira, ini adalah sedikit pukulan untuk bisnis itu, karena mereka baru saja dibuka," kemukanya.
Seorang perempuan yang berjalan melalui daerah itu pada (3/6) pagi mengatakan, insiden tersebut memiliki potensi untuk mengganggu ketenangan staf kafe dan masyarakat.
"Setiap jenis vandalisme itu tak baik. Tapi itu mungkin membuat orang sedikit takut bahwa hal lain yang terjadi di Martin Place," sebutnya.
Seorang pria menghadapi pengadilan pada (3/6) siang, karena dituduh melempar batu ke Kafe Lindt di Martin Place, Sydney. Polisi mengatakan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana