Kafe Spesial, Menyajikan Kopi Sesuai Selera Pelanggan, Yuk ke Sini
Apa yang membedakan konsep Coffee Clue dengan kafe-kafe lain? Menurt Rucky menceritakan Indonesia memiliki kekayaan akan kopi yang luar biasa. CoffeeClue = OUT to IN. Sementara seperti Starbucks, Kenangan, Fore dan lain-lain lebih kepada = IN to OUT. Artinya, orang beli kopi yang sudah mereka rumus/sajikan di menunya.
“Contoh. Jika ke Starbucks, lalu memesan kopi hitam, maka kita akan dapat 1 jenis rasa kopi hitam saja. Kalau di Coffee Clue, pelanggan akan bisa dapat dan memilih rasa lebih dari 20 macam rasa, plus dapat arahan kira-kira kopi apa yang akan pelanggan sukai,” ungkap Rucky.
Mengenai sumber kopin, Rucky menjelaskan jenis kopi yang diambil dari para penggiat kopi mulai dari petani, roastery, hingga pengepul.
“Jika kualitas kopi bagia maka akan kami beli untuk disajikan di Coffee Clue,” tambahnya
Pegang Kunci di Hati
Rucky mengaku sebagai barista autodidak. Belajar dari para sepuh kopi Indonesia yang hebat.
Lalu, ujung-ujungnya, dia meyakinkan diri untuk mengambil sertifikat sebagai barista baik manual brew maupun machine brew.
“Barista kerjaan susah-susah gampang. Yang penting pegang kunci di hati ingin menyajikan kopi yang orang inginkan dengan doa dan teknik. Ini menurut saya,” kata Rucky.
Banyak tempat yang menarik dan asyik untuk menikmati sajian kopi nan nikmat. Salah satunya di Blok M Square, Jakarta Selatan.
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- 3 Bahaya Minum Kopi Saat Anda Haid
- 4 Manfaat Kopi Campur Telur Ayam Kampung, Bikin Kolesterol Tidak Berkutik
- Tip Bikin Kopi Makin Creamy Plus Untung Banyak
- Kommo Chatbot WhatsApp Jadi Kunci Meningkatkan Engagement Pelanggan Tanpa Repot
- Dukung Industri Kopi, Roemah Koffie Hadirkan Latte Art Competition