Kafe Tolak Tuntutan FPI
Rabu, 21 November 2012 – 07:31 WIB
KUNINGAN - Tuntutan Front Pembela Islam (FPI) Kuningan agar kafe tutup setiap malam Jumat, tidak digubris Paguyuban Kafe Kuningan. Mereka merasa keberatan karena sebulan penuh selama Ramadan mereka sudah harus tutup. Seperti usulan istilah wanita pemandu lagu (PL) diganti menjadi karyawati, berseragam sopan, tata cahaya lampu tidak terlalu gelap. Begitu dengan room (ruangan karaoke, red) yang berkaca secukupnya agar bisa dilihat dari luar.
“Kalau setiap malam Jumat tutup kami keberatan. Sebab bulan puasa kami sudah tutup full satu bulan. Terkecuali malam Jumat Kliwon, kami tutup,” ujar Ketua Paguyuban Kafe Kuningan, Hj Heni Rosdiana, kepada Radar Cirebon (Grup JPNN), Selasa (20/11).
Baca Juga:
Heni menegaskan bahwa, karyawan kafe cukup banyak dan mereka menghidupi keluarganya. Jadi kalau setiap malam Jumat libur, Ia merasa kasihan terhadap karyawan-karyawan kafe tersebut. Tapi owner kafe LG ini setuju tentang pentingnya standar operasional (SOP) kafe.
Baca Juga:
KUNINGAN - Tuntutan Front Pembela Islam (FPI) Kuningan agar kafe tutup setiap malam Jumat, tidak digubris Paguyuban Kafe Kuningan. Mereka merasa
BERITA TERKAIT
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang
- Piazza Firenze, Pusat Kerajinan Kulit Garut Bergaya Italia
- Mahasiswa Riau Tewas Terseret Arus Sungai Setelah Menyelamatkan Teman yang Tenggelam
- Pegawai Honorer Ikut Menikmati Uang SPPD Fiktif, Sungguh Terlalu!
- Ada Honorer Curang Lulus PPPK 2024, Enggak Bakal Bisa Tidur Nyenyak
- Telusuri Pagar Laut Bekasi, Dedi Mulyadi Bertemu Menteri Nusron Wahid