KAGAMA Beri Bantuan Instalasi Pemanen Air Hujan, Ganjar Ingin Mengadopsi untuk Jateng

"Ketika PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) tidak bisa masuk, saya kira ini perlu dicontoh," kata Ganjar.
Terlebih, Ganjar menyebut teknologi ini tergolong murah dan dapat dijangkau.
Mantan anggota DPR ini mengatakan, satu instalasi yang dipasang hanya menghabiskan Rp 3 juta dan manfaatnya akan banyak dirasakan masyarakat.
"Maka kemudian ada teknologi tepat guna, gampang banget, instalasinya sederhana, biaya ngga mahal dan kita tidak dibebani biaya royalty paten yang dimiliki UGM, kalau untuk sosial beres, ternyata beres," kata Ganjar.
Ganjar pun berterima kasih kepada rekan-rekan KAGAMA yang telah memasang instalasi tersebut. Ganjar berharap, nantinya dapat diadaptasi dengan lancar dan mengentas kemiskinan.
Di bawah kepemimpinan Ganjar, angka kemiskinan berhasil turun setiap tahun. Pada September 2020, jumlah penduduk miskin Jateng sebanyak 4,119 juta orang (11,84 persen), lalu September 2021 turun lagi menjadi 3,934 juta orang (11,25 persen), dan Maret 2022 turun jadi 3,831 juta orang (10,93) persen.(chi/jpnn)
KAGAMA membangun instalasi pemanen air hujan dengan teknologi empat saringan bernama GAMA Rain Filter.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo