Kagama Berperan Memeratakan Pelayanan Kesehatan di Indonesia
Melalui Seminar ini, pihaknya berharap dapat memberikan pemikiran dan kritik yang membangun dan selanjutnya diterapkan demi peningkatan derajat masyarakat Indonesia yang setinggi-tingginya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (Adinkes) Krisnajaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Indonesia masih menghadapi masalah kesehatan dan masalah pemerataan pelayanan kesehatan.
Beberapa akar masalahnya, kata Krisna yaitu implementasi desentralisasi bidang kesehatan, kurang tersebarnya institusi pendidikan, sistem pembiayaan, dan lain-lain.
Menurut alumnus Fakultas Kedokteran UGM itu, salah satu solusi yang dapat diajukan adalah penggunaan teknologi informasi untuk mempermudah dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan.
"Kagama dapat banyak berperan dalam pemerataan pelayanan kesehatan," ungkapnya.
Pasalnya, saat ini banyak kepala dinas kesehatan provinsi dan kabupaten atau kota yang merupakan alumni UGM.
Hal tersebut dapat menjadi sumber pembelajaran bagi pendidikan dokter sehingga banyak peserta didik tertarik dan bersedia menjalani karier di dinas kesehatan.
"Kagama Daerah dapat menjadi agen penghubung antara pemerintah daerah dengan fakultas kedokteran untuk mengadakan kerja sama (MoU) antara pemda dengan UGM, bahkan bisa untuk mencarikan lulusan SMA di daerah dan dipersiapkan agar dapat masuk UGM," ujarnya. (jos/jpnn)
Pembangunan Sulawesi Utara (Sulut) diarahkan pada berdikari ekonomi, berdaulat politik, dan berbudaya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Kagama, BPVP Belitung Ingin Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja
- Danone Indonesia-KAGAMA Dorong Pengelolaan Lingkungan & Kesehatan Masyarakat
- Ganjar Berakhir Pekan Bareng Kagama, Lari Keliling Ancol, Seru
- Tiga Pesan Penting Ari Dwipayana untuk Kagama Sulsel
- Lantik Pengurus Kagama Sultra, Buton, dan Kendari, Anwar Sanusi Ingatkan Prinsip Organisasi
- Kagama Dorong Pengurus Cabang Halmahera Berkontribusi untuk Kemajuan Daerah