Kaget Reuni
Dahlan Iskan
Kami diajak John melihat patung pencipta basket di depan stadion basket yang bersejarah.
University of Kansas juga di kota ini. Mestinya disingkat UK tetapi diucapkan KU. Itu karena kalah tua. UK sudah lebih dulu dipakai University of Kentucky.
Di Lawrence saya dapat pelajaran: Amerika kini sudah lebih efisien. Tidak seboros dulu. Akibatnya: saya sulit cari mobil sewaan yang bisa dikembalikan di San Fransisco. Kini sewa mobil di Lawrence harus dikembalikan di kota ini juga.
Saya ke persewaan mobil Enterprise di Lawrence. Tidak bisa. Ke Avis, sama. Ke Hearzt, tidak beda. Ke Budget, yi yang. Semua harus dikembalikan di Lawrence.
Duluuuu, saya memang heran. Kok bisa. Sewa mobil di mana pun untuk dikembalikan di mana pun. Bukankah itu berarti mereka harus mengirim mobil dari kota yang kelebihan mobil ke kota-kota yang kehabisan mobil.
Kini saya harus ke bandara. Di persewaan mobil dekat bandara masih bisa agak fleksibel: sewa di bandara Lawrence untuk dikembalikan di bandara mana pun.
Sehari waktu saya habis keliling Lawrence untuk akhirnya minta diantar isteri John ke bandara Kansas City.
Jalan darat kali ini saya akan menapaki rute selatan. Lewat perbatasan Meksiko. Lewat El Paso.