Kaget Soal UAS Kelas V SD Berisi Pelecehan Seksual
jpnn.com - SERANG - Dunia pendidikan tingkat sekolah dasar (SD) kembali dihebohkan dengan muatan pornografi. Kali ini muatan yang dianggap mengandung unsur pornografi terdapat pada soal Ujian Akhir Semester (UAS) kelas V SD untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Kota Serang, Banten.
Muatan pornografi itu diketahui saat Hamdani, seorang guru PJOK SD Negeri 1 Lopang Domba, Kota Serang melaporkan kejanggalan materi soal UAS itu kepada kepala sekolah tempat dia mengajar. Menurut Hamdani, kejanggalan diketahui dari materi PJOK kelas V.
Menurutnya, soal-soal itu menanyakan seputar pelecehan seksual. ”Pada soal pertama pertanyaannya sebutkan salah contoh perbuatan pelecehan seksual? Kedua bagaimana menghindari terjadinya pelecehan seksual? Ketiga bagaimana agar iman kita tetap kuat dan terhindar dari pelecehan seksual? Keempat bagaimana sikapmu bila melihat temanmu melakukan pelecehan seksual? Dan kelima sebutkan salah satu dampak pelecehan seksual,” ungkapnya.
Menurut Hamdani, dirinya dibuat bingung dengan pertanyaaan-pertanyaan tersebut. Sebab, kata dia, baik di buku materi atau lembar kerja siswa yang dia ajarkan tidak ada pembahasan mengenai pelecehan seksual, apalagi untuk pelajaran PJOK. ”Lagi pula saya kira pertanyaan-pertanyaan ini tidak pantas masuk di materi ujian SD,” cetusnya.
Sementara Kepala SD Negeri 1 Lopang Domba, Yoyoh M langsung melakukan koordinasi dan rapat dengan pengawas. Menurut dia, bentuk soal tidak sesuai dengan pengetahuan siswa.
”Kalau menurut saya materi ini tidak pas untuk SD. Ini harusnya pertanyaan untuk mahasiswa. Kami telah laporkan ke Dinas Pendidikan Kota Serang,” terangnya.
Dia juga mengatakan, setelah pelaporan itu, kemungkinan akan ada pembuatan soal ulang ujian tersebut. Di bagian lain, Kabid Sekolah Dasar (SD), Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang, Bahreni mengaku akan segera menarik soal PJOK untuk Ujian Akhir Semester (UAS) kelas V SD. Pasalnya dalam romawi ketiga soal memuat pertanyaan seputar pelecehan seksual.
”Kami akan menarik soal tersebut. Lagi pula soal itu belum dibagikan kepada siswa,” terangnya, Rabu (11/12). Selanjutnya, pihak Dindik Kota Serang akan mengumpulkan guru mata pelajaran PJOK untuk mengganti soal pada romawi ketiga tentang pelecehan seksual dengan soal yang baru.(jpnn)
SERANG - Dunia pendidikan tingkat sekolah dasar (SD) kembali dihebohkan dengan muatan pornografi. Kali ini muatan yang dianggap mengandung unsur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek
- Tim Pansus DPRD Kota Bogor Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Sukabumi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024