Kagum Dengan Mak-mak Pandai Besi di Sinjai, Sandiaga Beri APD Hingga Bahan Baku Produksi
jpnn.com, SINJAI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku kagum dengan kegigihan mak-mak pandai besi di Desa Barania, Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Pria 53 tahun itu membantu mereka dengan memberi perkakas berupa alat pelindung diri (APD) dan bahan baku produksi.
"Saya mendapat kabar yang sangat menarik dari tim di lapangan melaporkan kalau di Desa Wisata Barani ada sekelompok mak-mak yang berkegiatan pandai besi, membuat perkakas seperti parang, pisau, dan golok," kata Sandiaga, Jumat (9/9).
Meski sudah turun temurun, mak-mak pandai besi yakni Najmiati, Nurma dan Nasah, masih menemukan kendala selama produksi.
Salah satunya yakni kesulitan mendapatkan bahan bakar arang, besi untuk bahan produksi dan alat pelindung diri.
"Mestinya saya ada di sana, tapi Pak Presiden Bapak Jokowi panggil (saya) ke Jakarta karena ada rapat terbatas, oleh karena itu saya kirimkan beberapa bahan produksi. Terutama alat pelindung diri seperti kacamata khusus supaya matanya tidak rusak, sarung tangan supaya tidak luka dan banyak lainnya agar aman saat bekerja menempa besi," ucap Sandiaga lewat video call.
Bantuan itu, kata Sandiaga, diharapkan bisa memberikan solusi bagi mak-mak pandai besi.
"Saya kagum dengan emak-emak ini kreatifitasnya luar biasa enggak ada matinya. Semoga bantuan bisa memberikan solusi dan berguna dan suatu saat dapat membuka lapangan kerja yang lebih banyak lagi serta bermanfaat bagi banyak," harap Sandiaga.(chi/jpnn)
Sandiaga Uno mengatakan mestinya saya ada di sana, tapi Pak Presiden Bapak Jokowi panggil (saya) ke Jakarta.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Sandiaga Uno Minta RSI Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta
- Proyek PIK 2 Dinilai Menguntungkan Rakyat, JMBB Suarakan Dukungan
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- RK Ecosystem Perkenalkan Program LAKSA Milik RIDO, Bisa Serap 1 Juta Pekerja
- Dirikan PT Abhipraya Wijaya Sampatti, Irfan: Ingin Membuka Lapangan Kerja
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan