Kagumi Alam Indonesia, Siap Bekerjasama di Bidang Olahraga
Selasa, 03 Mei 2011 – 18:00 WIB
LINGKUNGAN - Presiden Hungaria Pal Schmitt dan Ketua Umum KONI Rita Subowo, saat asyik membaca buku 'The Green Riau' dan 'Riau, Indonesia Ready For An International Sport Event' di Doha, Qatar. Foto: Afni Zulkifli/JPNN.
SEBANYAK 540 delegasi (anggota) International Olympic Committee (IOC) dari 150 negara di dunia, berkumpul menghadiri "9th World Conference On Sport And The Environment" di Hotel Sheraton, Doha, Qatar, 1-2 Mei 2011 ini. Mengangkat tema "Playing For A Greener Future", pesan penting ajang ini untuk menjaga keseimbangan lingkungan, pun disebar ke seluruh penjuru dunia melalui event-event olahraga.
Presiden Republik Hungaria Pal Schmitt pun ikut hadir di sana. Schmitt dikenal sebagai salah seorang presiden yang berkonsentrasi dalam mengembangkan konsep sports and environtment (olahraga dan lingkungan). Mungkin karena itu pula, jabatan sebagai Chairman IOC Commission for Sports and Environment, hingga kini telah dijabatnya selama lebih dari 15 tahun. Berikut petikan wawancara wartawan JPNN, Afni Zulkifli, dengan Schmitt, di sela-sela kesibukannya di lokasi event tersebut:
Apa yang ingin kita capai dari konferensi ini?
Ada aturan yang berlaku di semua negara bahwa kita memang harus peduli terhadap kondisi dan keindahan alam yang ada di sekitar kita. Itu menjadi tanggungjawab kita semua. Prinsip dari aturan itu adalah pembangunan yang berkelanjutan, yaitu mengambil yang diperlukan dan ingat untuk generasi selanjutnya yang membutuhkan.
Baca Juga:
Contoh konkritnya?
SEBANYAK 540 delegasi (anggota) International Olympic Committee (IOC) dari 150 negara di dunia, berkumpul menghadiri "9th World Conference On
BERITA TERKAIT
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo