Kagumi Konten Aspirasi Peserta Lokas, Anggota DPR Puteri Komarudin: Kreatif!

jpnn.com, JAKARTA - Lomba Konten Aspirasi (Lokas) yang diselenggarakan Biro Pemberitaan Parlemen, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI berhasil menjaring aspirasi 262 peserta dari Sabang sampai Merauke.
Ketua Dewan Juri, Puteri Anneta Komarudin, yang juga Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar mengaku kagum dengan cara peserta dalam menyampaikan aspirasi.
“Konten yang disampaikan peserta Lokas sangat kreatif. Semoga bisa menginspirasi masyarakat bahwa aspirasi bisa disampaikan secara kreatif dan mendorong kami di DPR untuk terus berkreasi. Sehingga, penyampaian kami sebagai penyambung lidah masyarakat dalam menyelesaikan isu-isu yang disampaikan di gedung DPR ini bersama pemerintah dan pihak terkait, bisa lebih optimal,” kata Puteri Komarudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2024).
Ketua Dewan Juri, Puteri Anneta Komarudin, yang juga Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar. Foto: Humas DPR RI
Legislator Dapil Jabar VII ini melakukan penjurian bersama Andromeda Mercury, praktisi media/presenter TVOne, dan Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI Indra Pahlevi.
Sejumlah isu menjadi perhatian peserta Lokas, di antaranya mahalnya biaya pendidikan di Indonesia, ironi banyaknya sampah makanan, kasus kekerasan pada anak, investasi bodong, dan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Dewan juri memutuskan pemenang Juara I Lokas adalah Alvin Rifaldi, mahasiswa dari Provinsi D. I. Yogyakarta, Lucia Amelia Cuaca, pelajar dari Provinsi Bali, dan Dino Dinasty Hariyanto, mahasiswa dari Provinsi Banten.
Ketua Dewan Juri, Puteri Anneta Komarudin yang juga Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar mengagumi cara peserta dalam menyampaikan aspirasinya.
- Bamsoet Prihatin Muruah Pengadilan Rusak Akibat Rentetan Kasus Melibatkan Hakim
- Sarmuji: Golkar Pastikan Hadir Jika Pemerintah Ajak Diskusi Soal RUU Perampasan Aset
- Adian Napitulu Perjuangkan Potongan Aplikator ke Ojol Turun Jadi 10 Persen
- Prabowo Ingin Hapus Kuota Impor, Riyono Komisi IV: Demi Memberikan Ruang Keadilan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Minta MA Membenahi Sistem Promosi Jabatan
- Eksistensi Suap Hakim, Mafia Hukum dan Peradilan di Indonesia: Penyakit Kronik dan Upaya Penanggulangannya