Kagumi Multatuli, Cak Imin Terus Suarakan Spirit Kemanusiaan
Museum Multatuli dibangun di bekas kantor kewedanan yang berdiri sejak 1838. Meski berukuran kecil, namun kini menjadi museum antikolonial pertama dan satu-satunya di Indonesia.
Sementara Bupati Lebak Ivi Jayabaya menerangkan, Multatuli merupakan sosok yang kontras dalam menentang penjajahan Belanda. Meski berkewarganegaraan Belanda, Multatuli saat diangkat menjadi asisten resisden Lebak pada Januari 1856 justru memperjuangkan rakyat setempat dari penderitaan akibat kolonialisme.
"Multatuli orang pertama mencoba membunuh penjajahan waktu itu. Padahal (dia) asal Belanda. Dia protes soal upah pekerja yang tidak dibayar, lapangan pekerjaan yang tidak tersedia, dan kemiskinan yang merajalela," jelas Iti.(jpg/jpnn)
Cak Imin menilai nilai-nilai kemanusiaan yang diwariskan Multatuli sangat pas diterapkan di Indonesia dalam rangka menghadapi kemajemukan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Lihat Ekspresi Cak Imin Bertemu Gus Ipul saat Kemensos-Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Bersinergi
- Tomy Hendrajati: Tanpa Dukungan Donatur, HI Tidak akan Bisa Berbuat untuk Kemanusiaan
- Cak Imin Minta Kapolri Segera Menindak Penusuk 2 Santri Al Fatimiyah Krapyak
- Tantangan Indonesia Kian Berat, Ais PKB: Butuh Kolaborasi Semua Elemen Bangsa