Kagumi Okto, Penasaran Talenta Andik
Rabu, 28 Desember 2011 – 08:08 WIB
"Saya terinspirasi dua tokoh idola saya dalam menjadi sosok kiper yang seperti ini," kata Fahmi kemarin. Duo karakter kiper yang jadi idola Fahmi adalah Oliver Kahn dan Gianluigi Buffon. Wajah sangar Kahn menurut Fahmi adalah teror tersendiri untuk para bomber.
Untuk menapaki status kiper timnas Malaysia seperti sekarang, putra pasangan Che Mat Husin-Bidah Ibrahim mengaku bekerja keras. Salah satunya yang dilakukannya adalah menambah jam ekstra ketika latihan sejak masih berusia 15 tahun. Dua jam sebelum latihan, Fahmi pasti berlatih skipping untuk meningkatkan daya lompatnya.
"Saya dulu memilih posisi kiper karena saya paling tinggi di antara teman-teman sekolah dasar saya. Namun, kini terbalik. Saya bisa dibilang pemain yang berukuran kecil dibandingkan pemain lain dalam tim ini," ucap Fahmi berkelakar soal pilihannya menjadi kiper.
Soal karir, Fahmi termasuk sosok kiper yang beruntung. Dalam mengasah kemampuannya Fahmi pernah menimba ilmu sampai daratan Eropa. Tepatnya di salah satu klub Belanda, PSV Eindhoven. Selama enam bulan pada 2007, Fahmi mendalami latihan di PSV.
Kelantan FA termasuk tim kuat di kancah Malaysia Super League (MSL). Musim kompetisi 2011 ini bahkan The Red Warriors mampu menjadi kampiun. Tak
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408