KAHMI Ingin Hijrah dari Politik ke Kewirausahaan
jpnn.com, JAKARTA - Korps Alumni HMI (KAHMI) tengah berupaya mengubah pola pikir kader dari orientasi politik menjadi kewirausahaan.
Hal ini untuk mengubah tujuan kader dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.
Presidium KAHMI Kamrussamad mengatakan, selama ini banyak anggapan alumni HMI hanya bisa bergabung ke partai politik dan berprofesi sebagai politikus.
"Kami menyadari kritikan tersebut. Maka para alumni HMI diharapkan mengubah mindset dari political oriented menjadi entrepreneur oriented," kata Kamrussamad dalam keterangan yang diterima, Minggu (11/3).
Kamrussamad menilai, zaman sekarang sudah bukan waktunya untuk anak muda mengambil peran di politik.
Oleh karena itu, pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengaku lebih mengedepankan aspek kewirausahaan.
"Sesuai dengan janji saya. Saya reorientasi mental KAHMI dari pencari lapangan kerja menjadi pencipta lapangan kerja ," katanya.
Kamrussamad juga meluncurkan program KAHMIPreneur untuk melatih, membina membuka akses permodalan, pemasaran, teknologi digital dan manajemen modern agar bisnis alumni HMI tumbuh mandiri di Indonesia.
KAHMI ingin mengubah tujuan kader dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.
- Peserta Jalan Sehat HUT ke-58 KAHMI Keluhkan Kupon Doorprize Ganda
- KAHMI Bojonegoro Gotong Royong Untuk Menangkan Setyo Wahono jadi Bupati
- Kongres HMI, Ini Harapan Ketum ICMI
- Galang Dana untuk Kongres ke-32 HMI, Presidium MN KAHMI Apresiasi Menteri Investasi
- MD KAHMI Jakbar Gelar Raker, Hendra Hidayat Beri Pesan Penting
- KAHMI: Zionis Israel Teroris Dunia, Biadab