KAHMI Sebut Timur Tengah tak Beri Contoh Baik Untuk Islam
jpnn.com - JAKARTA -- Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Mahfud MD meminta pemerintah Indonesia mempertimbangkan pendidikan Islam yang terbaik di Indonesia sehingga masyarakat tidak perlu belajar hingga ke Timur Tengah. Pasalnya, kata dia, saat ini Timur Tengah tidak memberi contoh yang baik untuk ajaran Islam.
"Masa kita belajar Islam harus di Timur Tengah, sementara di Timur Tengah sendiri tidak bisa memberi, menjadi contoh yang baik. Pertikaian, pembunuhan terjadi di sana," ujar Mahfud usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantor wapres, Jakarta, Senin, (29/12).
Mahfud mengaku pemikiran ini juga telah disampaikannya pada Wapres Jusuf Kalla dalam pertemuan dengan KAHMI.
KAHMI, kata dia, berharap pemerintah berupaya membangun sebuah universitas terbesar dann layak untuk menjadi tempat belajar Islam dibanding mahasiswa harus ke Timur Tengah.
"Pemikiran Islam yang paling diterima secara internasional, yang dianggap paling rasional, paling moderat itu di Indonesia. Kenapa pendidikan Islam tiddak dimulai dari sini? Itu baru gagasan yang kami sampaikan," sambungnya.
Mengingat itu baru hasil diskusi, lanjut Mahfud, pihaknya baru meminta pemerintah mempertimbangkan lebih lanjut.
"Sehingga pemikiran-pemikiran Islam lebih manusiawi. Kita mulai dari sini," tandas Mahfud. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Koordinator Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Mahfud MD meminta pemerintah Indonesia mempertimbangkan pendidikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah