KAI Access Ternyata Masih Minim Peminat

jpnn.com, SURABAYA - Layanan pemesanan tiket kereta api melalui aplikasi KAI Access telah berlangsung sejak empat tahun lalu.
Namun, ternyata, fasilitas tersebut minim peminat. Calon penumpang lebih suka menggunakan cara manual dengan membeli tiket di loket stasiun maupun minimarket dan membayar langsung.
Berdasar pantauan di Google Play Store, ada sekitar 1 juta pengunduh aplikasi KAI Access.
Angka itu tidak sebanding dengan jumlah penumpang kereta yang mencapai 325 juta orang setahun.
Sebulan lalu, KAI berupaya menyosialisasikan aplikasi tersebut. Petugas juga mengenalkan program e-boarding pass.
Dengan program itu, pengguna aplikasi tak perlu lagi mencetak boarding pass sebelum masuk ke stasiun.
Mereka cukup menunjukkan barcode kepada petugas di pintu masuk stasiun. Barcode tersebut tertera di monitor HP.
Dengan begitu, pemesan tidak perlu mengantre di mesin cetak boarding pass di stasiun.
Penumpang kereta api pilih membeli manual di loket tiket
- 3,4 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Disiapkan Untuk Mudik Lebaran
- 444 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual, KAI Berpesan Begini
- Penjualan Tiket Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Dibuka
- Tiket KA Lebaran Idulfitri Sudah Bisa Dipesan
- KAI Sebut 73 Ribu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Sudah Terpesan
- Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Sudah Dibuka