KAI Antisipasi Daerah Jalur Kereta yang Rawan Banjir
jpnn.com, MADIUN - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 7 Madiun, telah mengidentifikasi 8 titik wilayah yang berpotensi terjadi bencana pada saat musim hujan, khususnya banjir dan longsor.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menjelaskan, sebagai upaya antisipasi pihaknya telah menambah petugas di lokasi rawan tersebut.
"Di samping itu, KAI Daop 7 Madiun juga telah mempersiapkan amus`yang merupakan karung berisi material pasir dan kerikil di setiap stasiun," kata Ixfan.
Sementara itu Ixfan mengaku, selama awal musim hujan hingga sekarang, pihaknya masih belum menerima adanya laporan terkait musibah bencana longsor dan banjir.
"Laporan informasi yang masuk sekitar 7 hari yang lalu hanya terkait adanya kelabilan jalur rel di wilayah Bagor, Nganjuk, Jawa Timur," ucap Ixfan.
Diketahui selama masa angkutan libur Natal dan Tahun Baru, Daop 7 Madiun sementara terpaksa harus menghentikan segala aktivitas perbaikan yang bersinggungan dengan jalur existing. (yos/jpnn)
KAI Daop 7 juga telah mempersiapkan amus`yang merupakan karung berisi material pasir dan kerikil di setiap stasiun.
Redaktur & Reporter : Natalia
- KAI Cek Seluruh Jalur Rel untuk Memastikan Keselamatan dan Keamanan Perjalanan
- Kejagung Tetapkan 6 Tersangka Korupsi Jalur KA Besitang-Langsa, Sahroni: Jangan Ada yang Lolos
- 16 Kecamatan di DKI Jakarta Rawan Longsor, Ini Daftar Lengkapnya
- Janjikan Kereta Api Doubletrack di Lampung, Anies Sebut Tanggal 17 Agustus 2025
- Anies Berjanji Bangun Stadion dan Jalur Kereta di Banjarmasin, Lalu Sebut Nama Jonan
- 11 Wilayah di Jaksel dan Jaktim Rawan Longsor pada Oktober, Warga Diminta Waspada