KAI Hadirkan Program Loyalty Railpoint & Fitur Baru Layanan Digital Payment
jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengenalkan program Loyalitas Railpoint serta Integrasi Sistem Pembayaran dan Layanan Digital dengan Bank Mandiri di Stasiun Gambir, Jumat (25/9).
Acara ini sekaligus sebagai rangkaian HUT ke-75 KAI pada 28 September 2020.
“Program Loyalitas Railpoint kami perkenalkan kepada masyarakat dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan berbagai benefit yang ada. Program ini bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan antara KAI dan pelanggan,” ujar Direktur Niaga KAI Maqin U. Norhadi.
Melalui Program Loyalitas Railpoint, setiap transaksi pembelian tiket KA Jarak Jauh Komersial, pelanggan berkesempatan untuk mendapatkan Railpoint.
Setiap pembelian tiket senilai minimal Rp50 ribu akan mendapatkan poin sebesar 10 poin dan berlaku kelipatannya dengan pembulatan ke bawah.
Untuk mendapatkan poin, pelanggan diharuskan melakukan update aplikasi KAI Access ke versi 4.3.8 dan terlebih dahulu mendaftar menjadi member melalui situs kai.id atau aplikasi KAI Access.
Pastikan nomor identitas didaftarkan sesuai dengan kartu identitas yang valid karena akan mempermudah penggunaan fitur dan layanan di KAI Access, seperti mengubah jadwal tiket kereta, membatalkan tiket kereta, serta digunakan untuk mengikuti Program Loyalitas Railpoint.
Railpoint yang sudah dikumpulkan bisa ditukar dengan tiket KA Komersial ataupun produk dari merchant lain yang bekerja sama dengan KAI.
Melalui Program Loyalitas Railpoint, setiap transaksi pembelian tiket KA Jarak Jauh Komersial, pelanggan berkesempatan untuk mendapatkan Railpoint.
- Bank Mandiri Gelar Jakarta Coffee Week 2024, Dorong Industri Kopi Lokal Mendunia
- KAI Logistik Goes to School Salurkan Ribuan Buku untuk Murid SD
- Cegah Kecelakaan, KAI Divre III Palembang Tutup Perlintasan di Simpang-Payakabung
- Peringati Hari Keuangan Nasional, Bank Mandiri Perkuat Komitmen Layanan Inklusif
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
- KPK Periksa eks Dirut PT KA Properti Manajemen Yosep Ibrahim