KAI Ikut Danai Proyek LRT Jabodebek

jpnn.com, JAKARTA - jpnn.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal ikut mendanai proyek light rail transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).
Ini dilakukan lantaran KAI juga terlibat dalam proyek tersebut, di mana KAI berlaku sebagai investor.
Keterlibatan KAI dalam proyek LRT akan diatur dalam perbaikan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2016, tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepetan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugiharjo menerangkan, proyek LRT menelan investasi sekitar Rp 27 triliun.
Sementara, PT Adhi Karya telah meneken kontrak dengan Kemenhub senilai Rp 23,3 triliun.
"Iya, nanti ada hitungan skema investasi," ujar Sugiharjo.
Dia menerangkan, untuk LRT pemerintah telah memutuskan skema pembiayaan kombinasi yakni dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan investasi.
Untuk APBN, pemerintah mengalokasikan penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN maupun alokasi dari kementerian lembaga.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal ikut mendanai proyek light rail transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek).
- Minimalkan Antrean di Stasiun Gambir, PT KAI Sediakan Layanan Daftar Face Recognition
- H+3 Arus Balik Lebaran, KAI Daop 4 Semarang Catat ada 94 Ribu Penumpang
- Puncak Arus Balik 6 April, KAI Minta Pemudik Berangkat Lebih Awal
- KAI: Rute Jateng Jadi Favorit Pemudik Lebaran 2025
- Kereta Api Indonesia Tutup 10 Perlintasan Sebidang
- 444 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual, KAI Berpesan Begini