KAI Luncurkan Kereta Wisata Mewah
Minggu, 19 Oktober 2008 – 19:19 WIB
JAKARTA—Ingin meningkatkan pelayanan pada konsumen, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kian membenah diri.Salah satu terobosan terbaru perseroan tersebut adalah layanan transportasi mewah, di mana konsumen mendapatkan pelayanan layaknya hotel berbintang. Menurut Kepala Humas PT KAI Ahmad Sujadi, layanan transportasi mewah atau kereta wisata ini terdiri dari Nusantara, Toraja, dan Bali. Dengan kereta wisata ini, masyarakat umum dapat menikmati layanan khusus yang biasanya hanya dinikmati kalangan menteri maupun pejabat tinggi negara.
Image kereta api transportasi masyarakat menengah ke bawah pun kini hilang dengan adanya kereta wisata. "Selama ini kan orang yang naik kereta dibilang kurang mampu atau pas-pasan, yang naik pesawat orang berduit, dll. Karena PT KAI mencari terobosan lewat kereta wisata agar golongan menengah atas juga bisa menikmati enaknya berkereta," tutur Ahmad, Minggu (19/10).
Lantas apa fasilitas andalan kereta wisata ini? Ahmad menjelaskan, yang menonjol adalah rancangan keretanya yang memiliki sisi unik. Ambil contoh kereta Toraja yang dihiasi interior minimalis dan dinamis. Selain itu gerbongnya menampilkan ciri budaya daerah Toraja dengan dilengkapi mini bar, toilet, audio dan video, serta ruang berkaraoke/entertain.
Untuk kereta Nusantara, fasilitasnya hampir serupa kereta Toraja, hanya saja pada kereta Nusantara tersedia ruang tidur pribadi. Sedangkan kereta wisata Bali memiliki ukiran yang mengidentikan kekhasan daerah Bali.
JAKARTA—Ingin meningkatkan pelayanan pada konsumen, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kian membenah diri.Salah satu terobosan terbaru perseroan
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital lewat Mekaarpreneur
- IDXSTI Hadirkan AI untuk Pelaporan Keberlanjutan Emiten
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Cluster Louise di Summarecon Serpong Dipasarkan Mulai Rp 3,6 Miliar, 48 Unit Ludes Terjual