KAI MoU Kontrak Pinjaman dengan Bank Sindikasi Rp 19,25 T
![KAI MoU Kontrak Pinjaman dengan Bank Sindikasi Rp 19,25 T](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2016/12/25/0606ab5d646f2e3f1b37daf59066fecc.jpg)
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan menyambut baik penandatanganan kontrak pinjaman antara KAI dengan 12 Bank Sindikasi terkait kerja sama pembangunan proyek LRT Jabodebek.
"Ini adalah suatu kemajuan yang sangat signifikan, oleh karena baru pertama kalinya suatu proyek
pemerintah bisa ditangani secara sindikasi," ujarnya.
Luhut menambahkan, dengan nilai pinjaman sebesar Rp 19,25 triliun, dan jangka waktu kontrak selama 18 tahun, menurutnya adalah angka yang besar, dan bisa dijadikan model pendanaan proyek pemerintah lainnya di masa depan.
"Sekarang tidak harus membebani APBN, model pendanaan seperti ini akan kita refinancing setelah
berjalan 3-4 tahun ke depan. Nanti mungkin dengan bunga lebih murah kita bisa kembangkan LRT
ini dengan trayek yang lebih luas," tambahnya.(chi/jpnn)
Penandatanganan kontrak pinjaman antara KAI dengan 12 Bank Sindikasi terkait kerja sama pembangunan proyek LRT Jabodebek.
Redaktur & Reporter : Yessy
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual
- Penjualan Tiket Arus Balik Lebaran 2025 Sudah Dibuka
- Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang, KAI & Grab Jalin MoU
- Jadwal KA Batavia Stasiun Gambir Jakarta - Solo Balapan dan Harga Tiket
- Begini Penampakan KRL Baru dari China
- Tingkatkan Sinergi dalam Pengembangan SDM, PT KAI & UI Jalin Kerja Sama