KAI Pikir-Pikir untuk Operasikan KRL Jabodetabek 24 Jam Sehari
jpnn.com - JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah memertimbangkan untuk mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) wilayah Jabodetabek selama 24 jam. Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, banyak hal yang harus diperhitungkan untuk mengoperasikan KRL selama 24 jam.
Menurutnya, hal yang harus diperhitungkan jika hendak mengoperasikan KRL Jabodetabek selama 24 jam antara lain faktor keselamatan, kemanan penumpang, sarana dan prasarana setasiun, hingga ketersediaan pasokan listrik. “Itu semua harus kita pikirkan,” ujar Edi di Jakarta, Jumat (6/3).
Selain itu, KAI juga memertimbangkan ketersediaan transportasi lanjutan bagi para penumpang setelah sampai di stasiun tujuan. Misalnya, angkutan yang bisa digunakan para penumpang setelah keluar dari stasiun menuju rumah mereka.
”Yang penting soal keamanan juga. Kalau misalnya turun pagi-pagi, jam dua misalnya, terus ke sananya mau naik angkutan apa? Apa masih ada kendaraan? Itu juga harus dipikirkan,” ucapnya.
Namun, lanjutnya, pengoperasian KRL selama 24 jam penuh itu bukanlah hal mustahil. “Untuk menuju ke sana (KRL beroperasi 24 jam, red), bukan tidak mungkin," tegasnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) tengah memertimbangkan untuk mengoperasikan kereta rel listrik (KRL) wilayah Jabodetabek selama 24 jam. Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS