KAI Salurkan Dana Program TJSL Sebesar Rp 19 Miliar Sepanjang 2021

Bantuan ini diberikan di antaranya bagi korban banjir dan tanah longsor di sejumlah tempat seperti Sumedang, Garut, Kaligawe, dan Nganjuk; gempa di Malang; serta erupsi Gunung Sinabung dan Gunung Semeru.
Melalui program Bina Lingkungan 2021 pula, KAI memberikan bantuan untuk pelestarian alam di sejumlah daerah.
Bantuan pelestarian alam tersebut berupa bantuan penghijauan di Temanggung, Ogan Komering Ulu, Batu Bara, Bandung, dan Jakarta.
"Di tahun 2021, KAI telah melakukan penanaman sebanyak 28 ribu pohon di berbagai daerah dalam rangka mendukung program BUMN Hijaukan Indonesia," kata Didiek.
Dalam rangka membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), KAI telah menyalurkan dana Rp 7 miliar bagi 781 mitra binaan KAI dalam Program Kemitraan.
"UMKM merupakan salah satu pihak yang sangat terdampak dengan adanya pandemi Covid-19. KAI mendukung keberlangsungan UMKM melalui bantuan dana kemitraan dan mendorong para UMKM untuk dapat naik kelas," ujar Didiek.
Terakhir, KAI melalui program Community Relations memberikan bantuan sosialisasi keamanan perjalanan kereta api, serta anti-pelecehan dan kekerasan terhadap wanita.
Sosialisasi ini dilakukan sebanyak 183 kali dengan menggandeng komunitas-komunitas pencinta kereta api di seluruh area kerja KAI.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyalurkan dana sebesar Rp 19.058.383.468 untuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sepanjang 2021.
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Operasional LRT Jabodebek Sepenuhnya Menggunakan Listrik, Lebih Ramah Lingkungan
- Mudik Lebaran 2025, KAI Group Angkut 29.170.705 Penumpang
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan