KAI Siapkan 15 KA Tambahan
Tiket Bisa Dipesan Mulai Besok
Rabu, 26 Agustus 2009 – 10:16 WIB
JAKARTA - Ini kabar baik bagi para calon pemudik yang akan menggunakan kereta api eksekutif. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan akan meluncukrkan KA tambahan eksekutif. KA Tambahan ini sudah bisa dipesan mulai 27 Agustus besok. KA Tambahan ini dioperasikan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, yang diperkirakan akan mengalami kenaikan hingga 10%.
"Mulai 27 Agustus besok, tiket KA eksekutif tambahan sudah bisa dipesan melalui Online di 145 stasiun, 83 agen dan 400 kantor pos," kata Direktur Komersial PT KAI Sulistyo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/8).
Baca Juga:
KA Tambahan Eksekutif itu antara lain KA Kamandanu Lebaran, Gambir-Semarang Tawang yang akan jalan pada 17-20 September 2009, KA Argo Lawu Lebaran I, Gambir-Solobalapan 16-20 September 2009, KA Argo Lawu Lebaran II Gambir-Solobalapan dan KA Gajayana Lebaran Gambir-Malang 11-20 September 2009. Sulistyo mengakui, total KA Tambahan Lebaran sebenarnya mencapai 15 kereta, tetapi yang baru diumumkan adalah empat KA eksekutif itu. "KA yang lain menyusul, setelah KA reguler habis terjual tempat duduknya," katanya.
Dia juga mengatakan, pemesanan tiket KA bisa dilakukan via call center di 01-6916060 dan 121 untk panggilan dari telepon rumah.
"Pelanggan lewat call center, selanjutnya dapat kode booking dan dapat membayarnya melalui ATM Bank Mandiri, BII dan BRI. Pembayaran maksimal tiga jam sejak pemesanan. Bukti pembayaran langsung bisa ditukarkan di tempat pemesanan tiket online baik di stasiun, agen maupun kantor pos," katanya. (aj/jpnn)
JAKARTA - Ini kabar baik bagi para calon pemudik yang akan menggunakan kereta api eksekutif. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan akan meluncukrkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Juharsa: Fredy Pratama Pasti akan Kita Tangkap
- PN Jaksel Gelar Praperadilan Tersangka Penipuan Kasus Tanah Wahyudi Suyanto
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- JAMAN: Masih Ada Celah di Undang-Undang untuk Tidak Naikkan PPN 12 Persen
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU