KAI tak Persoalkan Joki Pembelian Tiket

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengklaim tingkat percaloan tiket sudah semakin menurun seiring diterapkannya sistem penjualan online, serta verifikasi data penumpang saat hendak naik kereta.
Namun, untuk praktik perjokian tiket, Edi mengakui pihaknya belum begitu bisa mengendalikan pergerakan mereka. Mengingat, jasa perjokian tiket sah-sah saja bila ada penumpang yang enggan untuk mengantre panjang.
"Bedakan joki dengan calo tiket. Sekarang, kalau ada orang tidak mau ngantre tiket, lalu dia suruh keponakannya beli dengan dikasih imbalan uang, saya kan tidak bisa larang dia melakukan itu. Itu sah-sah saja," ujar Edi saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin (13/4).
Karena alasan itulah, pihaknya susah untuk memberantas praktik perjokian tiket. "Calo bisa kami berantas, yang joki ini yang kami belum bisa apa-apakan," ungkapnya.
Meski begitu mantan direktur Aset KAI ini berjanji akan terus meningkatkan kualitas pengecekan identitas calon penumpang kereta, untuk mempersempit ruang gerak calo tiket. (chi/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengklaim tingkat percaloan tiket sudah semakin menurun seiring diterapkannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi