KAI Terapkan Tarif Baru Rapid Test Antigen di Stasiun, Jadi Lebih Murah

jpnn.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun, dari sebelumnya Rp 45.000 menjadi Rp 35.000.
Tarif baru ini akan berlaku mulai 1 Januari 2022 di 83 stasiun, yang melayani Rapid Test Antigen.
"Penyesuaian tarif Rapid Test Antigen tersebut merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan KAI kepada pelanggan di masa libur Tahun Baru 2022 ini," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.
KAI terus mengingatkan kepada pelanggan untuk terus melengkapi persyaratan naik KA di masa Nataru.
Salah satunya adalah Rapid Test Antigen bagi pelanggan diatas 12 tahun.
"Dengan semakin terjangkaunya harga tersebut, diharapkan calon pelanggan dapat memanfaatkan layanan tersebut dalam melengkapi persyaratan sesuai protokol kesehatan yang berlaku," ujar Joni.
Hadirnya layanan Rapid Test Antigen di stasiun merupakan hasil Sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), melalui anak usahanya yaitu Rajawali Nusindo, Indofarma melalui anak usahanya yaitu Farmalab, serta pihak-pihak lainnya.(chi/jpnn)
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerapkan tarif baru untuk layanan Rapid Test Antigen di Stasiun.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Komisi VI DPR Dukung Transformasi Krakatau Steel
- KAI Catat Tiket Lebaran 2025 Terjual 1,8 Juta Lembar
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Kereta Api Indonesia Tutup 10 Perlintasan Sebidang
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam