Kain Tenun Khas Donggala Laris Manis Pasar Amerika Serikat, Mantap!
jpnn.com, PALU - Kain tenun khas Donggala, Sulawesi menembus pasar industri pakaian negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).
Kain yang lebih dikenal dengan nama Batik Bomba itu diproduksi oleh industri rumahan kain tenun Donggala.
Pemilik rumah produksi Donggala Liswati mengatakan pengiriman Batik Bomba khas Sulawesi ke negeri Paman Sam telah berlangsung sejak 2015.
"Pertama kali kami mengirim ke luar negeri itu 2015 dan sejak itu sudah mulai rutin melakukan pengiriman sampai dengan sekarang," kata Liswati di rumah produksi kain tenun Donggala di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat.
Liswati menjelaskan sekali melakukan pengiriman ke luar negeri, seperti Amerika Serikat, pihaknya dapat meraup keuntungan hingga Rp 10 juta.
Menurutnya, beberapa kain tenun Donggala yang dijual mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 2 juta per helai.
"Karena biasanya kalau permintaan dari luar negeri itu tidak hanya satu atau dua lembar, tapi jumlahnya cukup banyak dan saat ini bukan hanya ke Amerika, saja namun juga sudah ke negeri India," jelasnya.
Liswati mengatakan di pasar domestik, batik Bomba juga diminati oleh seluruh wilayah Nusantara.
"Kalau pasar dalam negeri paling banyak permintaan itu dari Surabaya dan Jakarta, akan tetapi secara umum hampir seluruh provinsi sudah pernah kami layani untuk permintaan kain tenun Donggala dengan total keuntungan dalam satu bulan itu bisa mencapai Rp 70 juta," ucap Liswati. (antara/jpnn)
Kain tenun khas Donggala, Sulawesi menembus pasar industri pakaian negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Medali Debat
- Prabowo Bertemu Joe Biden, Bahas Situasi di Gaza