Kain Tenun Tajung Wastra Palembang Tetap Eksis di Tangan Pengrajin Legendaris

Kain Tenun Tajung Wastra Palembang Tetap Eksis di Tangan Pengrajin Legendaris
Salah satu karyawan saat menenun kain tenun Tajung. Foto: Cuci Hati/JPNN.com.

Untuk menghasilkan satu kain tenun Tajung dibutuhkan 36.000 helai benang dengan memakan waktu 25 hari. Namun, penenun per meter hanya 3 sampai 4 hari.

"Prosesnya dimulai dari pembuatan lusi atau pola benang di mesin, serta pembuatan pakaian motif, " kata Udin.

Harga kain tenun Tajung bervariasi sesuai dengan motif dan bahan baku, dimulai dari 200 sampai 300 ribu rupiah per meter.

"Alhamdulillah penjualan tidak hanya dari Palembang, tetapi sudah tembus pasar internasional, seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Belanda, " kata Udin.

Dari sana, Udin makin optimistis Wastra yang merupakan salah satu identitas daerah ini menjadi sumber penghasilan sekaligus upaya mempertahankan kebudayaan Nusantara.

"Mudah-mudahan usaha kain tenun Tajung ini makin berkembang, hingga kearifan lokal ini tidak tergerus oleh zaman, " tutup Udin. (mcr35/jpnn) 

Di tangan Udin Abdillah, kain tenun tajung khas Bumi Sriwijaya tetap eksis hingga sekarang.


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News