Kaisar Sambo
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Namun, Mahfud tidak menjelaskan secara terperinci apa yang dimaksud dengan kasus dewasa itu, sehingga rumor liar soal adanya cinta segitiga alias asmara terlarang dalam kasus itu menggelinding.
Tidak cukup sampai di situ, rumor itu menyebutkan Sambo terlibat skandal cinta segiempat yang melibatkan perempuan dan pria idaman lain. Walhasil, rumor tentang cinta sesama jenis juga menyeruak dari kasus itu.
Kalau tengara Mahfud MD soal submabes di Polri maupun jaringan ‘’Kaisar Sambo’’ dengan konsorsium 303 itu mempunyai unsur-unsur kebenaran, pengeroposan di tubuh Polri sudah sampai pada stadium akut.
Ibarat terkena kanker stadium empat, Polri sudah mengalami metastasis atau penularan yang menjalar ke seluruh organ tubuh yang paling vital.
Sesuai undang-undang, Polri berada di bawah kekuasaan presiden. Di era Jokowi sekarang, Polri menjadi institusi strategis yang memegang peran penting dan menentukan dalam berbagai hal.
Dahulu di era Orde Baru, Presiden Soeharto memakai Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) sebagai alat kekuasaan dengan fungsi ganda yang disebut sebagai dwifungsi.
Dengan fungsi ganda itulah ABRI punya senjata untuk menjaga pertahanan dan keamanan, sekaligus terlibat langsung dalam kegiatan politik.
Di era Jokowi sekarang, Polri menjadi institusi serbaguna. Bukan hanya dwiguna sebagaimana ABRI di era Pak Harto, Polri menjadi institusi multi-fungsi yang masuk ke seluruh sektor penting.
Ferdy Sambo, sang kaisar, disebut memimpin sebuah organisasi besar yang menjadi bayang-bayang Polri. Konon organisasinya lebih powerful dibanding Polri sendiri.
- Kehilangan Bulan
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Lagi Kena Demosi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- IPW Kritik Keras Polri Dalam Menangani Kasus Pemerasan DWP, Ada Kata Pengkhianatan
- Korpolairud Pecat 13 Polisi, Ada yang Menipu Hingga Melakukan Zina, Keterlaluan
- TPDI Desak Polri Tindak Tegas Oknum Penyidik yang Diduga Bermain di Kasus Ahli Waris PT ASM