Kaitan Australia Dengan Perusahaan Yang Diduga Pengaruhi Pemilu AS

Kaitan Australia Dengan Perusahaan Yang Diduga Pengaruhi Pemilu AS
Kaitan Australia Dengan Perusahaan Yang Diduga Pengaruhi Pemilu AS

Masuk melalui penjual mobil bekas

Allan Lorraine adalah seorang tenaga pemasaran yang piawai.

Kaitan Australia Dengan Perusahaan Yang Diduga Pengaruhi Pemilu AS Photo: Allan Lorraine mendaftarkan nama Cambridge Analytica di Australia pada tahun 2015. (Linkedin: Allan Lorraine)

Ia dulunya menjual mobil bekas mewah untuk Lexus, sambil membujuk warga kota yang membutuhkan seperangkat mobil baru.

Pada tahun 2013, ia menyadari ada lebih banyak uang yang bisa didapat dengan memasarkan dirinya sendiri sebagai pelatih penjualan, maka pada tahun 2015 ia melihat kesempatan untuk memperluas jangkauan produknya lebih jauh.

Ia bertemu dengan Cambridge Analytica dan mendaftarkan namanya di Australia untuk memasarkan orang dan data pribadi mereka kepada kliennya.

"Menjelang kampanye Donald Trump, Cambridge Analytica ingin memperbesar profil perusahaan mereka,” kata Lorraine.

Jadi Allan Lorraine setuju untuk terdaftar sebagai kepala perusahaan induk mereka bernama SCL Australia, dan ia merekrut dua rekan yang dengan senang hati meminjamkan nama mereka juga.

"Nama mereka dicantumkan di perusahaan itu untuk meningkatkan profil Cambridge Analytica," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News