Kaitan Australia Dengan Perusahaan Yang Diduga Pengaruhi Pemilu AS
Rabu, 21 Maret 2018 – 18:00 WIB
Kantor pusatnya? Itu adalah alamat rumah Allan Lorraine di wilayah Maroubra di pinggiran timur Sydney, New South Wales (NSW).
"Saya bukan orang politik," kata Allan Lorraine.
"Saya tak memiliki bakat berkecimpung di dunia politik dalam tubuh saya."
Photo: Situs Grup SCL mendaftar Allan Lorraine sebagai staf penting. (Supplied: SCL Group)
Ancaman bagi politik Australia?
Di Amerika Serikat, Cambridge Analytica sedang diselidiki atas tuduhan baru, yakni mengakses rincian data pribadi dari 50 juta pengguna Facebook.
Dan perusahaan itu memberhentikan CEO-nya yakni Alexander Nix, yang terekam dalam sebuah video rahasia yang menggambarkan bagaimana ia memerangkap kandidat untuk digunakan sebagai umpan politik.
Operasional perusahaan berada di zona abu-abu, karena memfitnah dan menarget pemilih bukanlah hal yang baru dan dalam banyak kasus tidak ilegal.
Video: Cambridge Analytica claim they invented "Crooked Hillary" moniker (ABC News)
BERITA TERKAIT
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat