Kaitan Australia Dengan Perusahaan Yang Diduga Pengaruhi Pemilu AS

Kaitan Australia Dengan Perusahaan Yang Diduga Pengaruhi Pemilu AS
Kaitan Australia Dengan Perusahaan Yang Diduga Pengaruhi Pemilu AS

Cara kerja di tingkat global

Modus operandi perusahaan itu di Australia mencerminkan bagaimana cara kerjanya di luar negeri.

Ketika mereka menargetkan Steve Bannon untuk memasok data untuk kampanye Trump, ia mendirikan kantor baru di dekat Universitas Cambridge untuk menyiratkan hubungan akademis.

Pengungkap fakta Christopher Wylie, yang membantu mendirikan perusahaan tersebut, mengatakan kepada The Guardian bahwa kantor kosong itu dipenuhi oleh staf dari lokasi lain, agar terlihat nyata dan berfungsi.

Dan kemudian setelah menjual jasanya, perusahaan itu membuat klaim besar karena telah mengobarkan perang politik psikologis di tengah publik Amerika, untuk memanaskan Pemilu.

Kenyataannya, senjata berupa ‘big data’ itu nyata dan berbahaya, tapi sulit mengukur berapa banyak kerusakan yang sebenarnya terjadi.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News