Kajari Bidik Proyek Bendungan Rp72 M

Kajari Bidik Proyek Bendungan Rp72 M
Kajari Bidik Proyek Bendungan Rp72 M
Aktivis antikorupsi di Berau memang menyoroti proyek bendungan irigasi di Kampung Sukan Beribit tersebut. Menurut seorang aktivis, Alfian, proyek tersebut merupakan salah satu dari sejumlah proyek APBN di Berau yang mangkrak karena tidak tepat sasaran.

Dia menilai proyek bendungan irigasi tersebut sejak awal sudah salah perencanaan. Di mana, bendungan itu direncanakan mengambil air dari Sungai Beribit kemudian dialirkan ke seluruh wilayah persawahan. Tapi setelah bendungan jadi, tidak pernah difungsikan.

Alfian mengatakan, besarnya anggaran yang digunakan untuk proyek tersebut, bukan hanya diperuntukkan untuk pembangunan bendungan dan irigasi. Tetapi dalam paket proyek tersebut juga ada pekerjaan percetakan sawah. Hanya, sejauh ini, tidak terlihat adanya realisasi proyek percetakan sawah tersebut.

Pada pekerjaan tahap awal, lanjut dia, pemerintah pusat menggelontorkan dana sebesar lebih kurang Rp 40 miliar. Selanjutnya, pada pendanaan tahap kedua, sebesar Rp 30 miliar untuk percetakan sawah. Dan, pada tahun 2012 ini, kembali dianggarkan Rp 2,6 miliar untuk pekerjaan lanjutan irigasi seluas 150 hektare.

TANJUNG REDEB - Proyek pembangunan bendungan dan irigasi di Kampung Beribit Sukan, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, dinilai mubazir. Ini mengundang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News