Kajari Bidik Proyek Bendungan Rp72 M
Sabtu, 08 Desember 2012 – 15:21 WIB
Aktivis antikorupsi di Berau memang menyoroti proyek bendungan irigasi di Kampung Sukan Beribit tersebut. Menurut seorang aktivis, Alfian, proyek tersebut merupakan salah satu dari sejumlah proyek APBN di Berau yang mangkrak karena tidak tepat sasaran.
Baca Juga:
Dia menilai proyek bendungan irigasi tersebut sejak awal sudah salah perencanaan. Di mana, bendungan itu direncanakan mengambil air dari Sungai Beribit kemudian dialirkan ke seluruh wilayah persawahan. Tapi setelah bendungan jadi, tidak pernah difungsikan.
Alfian mengatakan, besarnya anggaran yang digunakan untuk proyek tersebut, bukan hanya diperuntukkan untuk pembangunan bendungan dan irigasi. Tetapi dalam paket proyek tersebut juga ada pekerjaan percetakan sawah. Hanya, sejauh ini, tidak terlihat adanya realisasi proyek percetakan sawah tersebut.
Pada pekerjaan tahap awal, lanjut dia, pemerintah pusat menggelontorkan dana sebesar lebih kurang Rp 40 miliar. Selanjutnya, pada pendanaan tahap kedua, sebesar Rp 30 miliar untuk percetakan sawah. Dan, pada tahun 2012 ini, kembali dianggarkan Rp 2,6 miliar untuk pekerjaan lanjutan irigasi seluas 150 hektare.
TANJUNG REDEB - Proyek pembangunan bendungan dan irigasi di Kampung Beribit Sukan, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, dinilai mubazir. Ini mengundang
BERITA TERKAIT
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang