Kajari Pamekasan Kena OTT KPK, Jaksa Agung Bilang Begini...
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Madura, Jatim dalam operasi tangkap tangan, Rabu (2/8) pagi. Selain Kajari, penyidik KPK juga kabarnya mengangkut Bupati Pamekasan.
Mereka ditangkap karena melakukan praktik suap untuk penyelesaian sebuah kasus. Menyikapi hal itu, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo enggan berandai-andai.
"Tentu ini menjadi atensi kami, kami akan koordinasi dengan KPK untuk memastikan OTT itu. Jangan berandai-andai dulu, kalaupun iya jangan digenaralisir, itu hanya oknum," terangnya ketika dikonfirmasi, Rabu (2/8).
Sebelumnya KPK membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (2/8). Hal itu disampaikan Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi awak media.
"Ya, benar ada kegiatan OTT tim di daerah Jawa Timur. Terkait dengan perkara hukum," kata Febri ketika dikonfirmasi.
Menurut Febri, tim satgas KPK menangkap beberapa orang. Dan hingga kini, tim masih memeriksa para pihak terjaring OTT tersebut.
"Sebagian masih dalam proses pemeriksaan. Kami belum bisa sampaikan informasi rinci karena tim masih di lapangan," imbuhnya. (elf/jpc)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Madura, Jatim dalam operasi tangkap tangan, Rabu (2/8) pagi. Selain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Investasi Fiktif Ratusan Miliar, KPK Jebloskan Eks Dirut Taspen Kosasih ke Sel
- KPK Geledah Rumah Hasto, Ronny PDIP: Tidak Ditemukan Bukti Signifikan
- Bantah Kabar Dirut Mangkir dari Panggilan KPK, Hutama Karya Siap Kooperatif & Terbuka
- Geledah 2 Rumah Hasto Kristiyanto, KPK Menyita Sejumlah Barang Ini
- Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa Anggota DPR Fraksi Gerindra Ini
- Sebut KPK Tak Temukan Apa-Apa di Rumah Hasto, Pengacara: Sebenarnya Apa yang Dicari?