Kajati Kalbar: Kasasi untuk Tony Wong Sudah Kadaluarsa
Selasa, 19 Juni 2012 – 18:20 WIB

Kajati Kalbar: Kasasi untuk Tony Wong Sudah Kadaluarsa
PONTIANAK – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Jasman Pandjaitan mengakui telah menerima penjelasan dari Mahkamah Agung terkait perkara No 103/Pid.B/2004/PN.KTP tahun 2004 atas nama Tony Wong. Menurut Jasman, MA dalam surat tertanggal 29 Mei 2012 itu menyebutkan bahwa perkara tersebut tidak pernah teregistrasi di panitera Mahkamah Agung.
"Dalam surat tersebut disebutkan, tidak ada berkas kasasi dengan nomor surat yang kita sebutkan dari Pengadilan Negeri Ketapang," kata Jasman Pandjaitan kepada wartawan di Pontianak, Selasa (19/6).
Dikatakan Jasman, dengan fakta demikian maka bisa saja Tony Wong dinyatakan bebas murni sesuai dengan keputusan majelis PN Ketapang dalam putusannya melepaskan terdakwa dari tuntutan hukum (On Recht Van Verfolging), memulihkan harkat dan martabat terdakwa seperti sedia kala.
Jasman juga menyebutkan bahwa pengajuan kasasi oleh jaksa penuntut umum (JPU) telah melewati batas waktu atau kadaluarsa. Tetapi, kata Jasman, Kejaksaan Tinggi tidak bisa serta-merta mengeluarkan surat tidak mempunyai sangkutan perkara kepada Tony Wong, karena tidak ada dasarnya. “Mahkamah Agung bisa saja memberikan surat, yang isinya mengintruksikan agar Tony Wong bebas, mengikuti putusan Pengadilan Negeri Ketapang sebelumnya, karena kasasi tidak pernah diajukan. Sederhana saja sebenarnya,” kata dia.
PONTIANAK – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Jasman Pandjaitan mengakui telah menerima penjelasan dari Mahkamah Agung terkait perkara
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung