Kajati Sulsel: Kami Tindak Tegas Apabila Terbukti Adanya Mafia Pengurusan CPNS 2024

Kajati Sulsel: Kami Tindak Tegas Apabila Terbukti Adanya Mafia Pengurusan CPNS 2024
Suasana proses tes seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk pelamar calon pengawai negeri sipil (CPNS) lingkup Kejaksaan Republik Indonesia di Menara Pinisi Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO-Dokumentasi Humas Kejati Sulsel.

Dari data pengadaan CPNS di lingkungan Kejaksaan RI 2024 dibutuhkan sebanyak 9.694 formasi yang akan diterima pada 24 jenis jabatan untuk tenaga teknis.

Kebutuhan calon jaksa sebanyak 1.773 orang, analis hukum ahli pertama sebanyak lima orang, analis pengelolaan keuangan APBN ahli pertama sebanyak 32 orang, perancang peraturan perundang-undangan ahli pertama sebanyak 15 orang.

Formasi untuk asesor sumber daya manusia aparatur ahli pertama sebanyak 18 orang, pemeriksa forensik digital 28 orang, analis sumber daya manusia aparatur ahli pertama 60 orang, auditor ahli pertama 57 orang, pengelola pengadaan barang/jasa ahli pertama sebanyak 73 orang.

Selanjutnya, penilai pemerintah ahli pertama sebanyak 589 orang, arsiparis ahli pertama sebanyak 569 orang, perancangan ahli pertama sebanyak 574 orang, pranata komputer ahli pertama sebanyak 500 orang. Formasi pustakawan ahli pertama 37 orang, statistik ahli pertama 45 orang.

Penerjemah ahli pertama, yakni penerjemah bahasa Arab satu orang, bahasa Inggris 35 orang, bahasa Mandarin satu orang.

Formasi arsiparis terampil sebanyak 982 orang, pengelola penanganan perkara sebanyak 1.489 orang.

Petugas barang bukti sebanyak 705 orang, pranata hubungan masyarakat terampil sebanyak 393 orang, dan pranata keuangan APBN terampil sebanyak 148 orang.

Sementara, ada 11 jenis jabatan tenaga kesehatan yang akan diterima di lingkup kejaksaan, perinciannya dokter ahli pertama-dokter (Umum) sebanyak 73 orang formasi, dokter gigi ahli pertama- dokter gigi (Umum) 37 orang, apoteker ahli pertama sebanyak 39 orang formasi nutrisionis ahli pertama empat orang.

Kajati Sulsel Agus Salim menyatakan akan menindak tegas apabila terbukti adanya mafia dalam pengurusan CPNS 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News