Kajati Sumbar Dicoret, Jaksa Agung Legowo

Kajati Sumbar Dicoret, Jaksa Agung Legowo
Kajati Sumbar Dicoret, Jaksa Agung Legowo
JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief mengaku bisa menerima tak lolosnya Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat, Bagindo Fachmi dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Basrief yakin anak buahnya itu tak lolos tahap seleksi profile assessment (tes kepribadian) bukan karena pernyataan M Nazaruddin.

"Saya kira harus bisa diterima. Nggak bisa kita katakan pansel (panitia seleksi pimpinan KPK) bekerja tak baik," kata Basrief saat dicegat wartawan selepas menunaikan salat Jumat (5/8) di Kejagung. Seperti diketahui, Nazaruddin sempat menyebut Fachmi menggelontorkan dana Rp 1 miliar kepada Anas Urbaningrum dalam proses pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres di Bandung tahun lalu.

Namun menurut Basrief, tudingan itu sudah diklarifikasi Fachmi ke Kejagung. Kalaupun hasilnya Fachmi tetap dinyatakan tak lolos, Basrief menilai hal itu karena Pansel memiliki penilaian tersendiri.

Basrief yang sempat dua kali menjadi anggota pansel pimpinan KPK ini memastikan, kesimpulan yang dikeluarkan Pansel merupakan sesuatu yang menyeluruh. "Mendengar semua pihak, melakukan kajian, pemeriksaan, melakukan tracking (penelusuran karier dan latar belakang pribadi), yang semua itu sudah dilakukan secara baik," ungkap Basrief.

JAKARTA - Jaksa Agung Basrief Arief mengaku bisa menerima tak lolosnya Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat, Bagindo Fachmi dalam seleksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News