Kaji-Karsa Masih Sama-Sama Berpeluang Menang
Mujani: Satu Persen Itu Angka Error
Kamis, 06 November 2008 – 09:35 WIB
Muspida mengakui bahwa hasil quick count kerap menjadi acuan utama masyarakat untuk mengetahui pemenang pilkada. Karena itu, tingkat kepercayaan masyarakat pada hasil perhitungan cepat itu cukup tinggi. "Tapi, yang perlu diingat, quick count bukan perhitungan resmi. Selain itu, metode yang diambil juga sampling. Tidak seluruhnya," kata pria yang juga menjabat Irjen Depkominfo itu.
Baca Juga:
Setya juga mengakui, ketatnya perolehan suara yang diraih dua kandidat peserta pilgub putaran dua membuat suhu politik di Jatim sedikit memanas. Kemungkinan terjadi penggelembungan suara juga cukup tinggi.
Kapolda Jatim Irjen Herman S. Sumawiredja menjelaskan, jajaran muspida menginstruksikan agar seluruh penghitungan suara dilakukan bersama-sama. Baik oleh KPU, desk pilkada, maupun aparat kepolisian.
Proses pencatatan bersama itu dimulai di tingkat kecamatan. Pertimbangannya, sirkulasi surat suara di level inilah yang paling rawan dipermainkan. "Makanya, seluruh aparat bersama pemda dan KPU akan melakukan penghitungan bersama di sana," kata Herman.
SURABAYA - Ketatnya perolehan suara dalam pilgub Jatim putaran kedua langsung disikapi jajaran muspida. Kemarin mereka menggelar rapat koordinasi
BERITA TERKAIT
- Pemilih Gerindra, PDIP, Golkar & PAN Lebih Pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center
- Ribuan Peserta Hadiri Kampanye Akbar Paslon Sendi-Melli
- Pertebal Dukungan ke Luluk-Lukman, Sukarelawan Cantiq Surabaya Gelar Konvoi
- Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
- Kampanye Akbar Robinsar-Fajar, Puluhan Ribu Massa Berkumpul di Lapangan Bukit Cilegon Asri