Kaji Opsi BBM, Pemerintah Gandeng 3 PT
Selasa, 07 Februari 2012 – 07:00 WIB
JAKARTA - Rencana pembatasan konsumsi atau kenaikan harga BBM bersubsidi akan kembali ke titik awal. Pasalnya, lagi-lagi, pemerintah akan menggandeng 3 perguruan tinggi (PT) untuk mengkaji opsi-opsi yang selama ini berkembang. Menurut Evita, kali ini pemerintah merasa perlu mendapatkan kajian dari akademisi lagi karena saat ini muncul opsi konversi dari BBM ke BBG (bahan bakar gas). "Dulu waktu dengan (tim) Pak Anggito kan belum ada opsi gas, sekarang kan ada, jadi perlu kajian lagi," katanya.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, sebagaimana tahun lalu, kali ini pemerintah akan kembali menggandeng 3 PT, yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Padjajaran (Unpad), untuk mengkaji dan memberikan masukan opsi mana yang terbaik. "Sekarang sedang dikerjakan, mudah-mudahan dua minggu selesai," ujarnya di Jakarta, Senin (6/2).
Baca Juga:
Sebagaimana diketahui, tahun lalu, ketika pemerintah berencana memberlakukan pembatasan BBM bersubsidi mulai 1 April 2011, pemerintah juga menggandeng 3 PT, yakni UI, ITB, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan ketua tim Ekonom UGM Anggito Abimanyu.
Baca Juga:
JAKARTA - Rencana pembatasan konsumsi atau kenaikan harga BBM bersubsidi akan kembali ke titik awal. Pasalnya, lagi-lagi, pemerintah akan menggandeng
BERITA TERKAIT
- Pelindo & Kolaborasi BUMN Meluncurkan TJSL Pelita Warna di Rutan Pondok Bambu
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- Slamet & Ivan Disebut Bisa Perkuat FWD Insurance di Industri Asuransi
- Aspire dan Interkat by Jio Haptik Dukung Social Sellers Lewat Fitur WhatsApp