Kaji Resiko Cedera Gegar Otak, Pemain Rugby di Australia Ken
Pemain Rugby di Klu Randwick akan menggunakan sensor tubuh dibelakang telinga mereka yang memungkinkan dokter dan pelatih mengukur dampak dari benturan di lapangan sebagai bagian dari kajian terbaru mengenai gegar otak akibat olahraga.
Sebelum pertandingan di Coogee Oval dimulai, pemain utama di klub rugby Randwick harus melakukan kegiatan rutin baru mereka yakni menggunakan sensor tubuh kecil di belakang telinga mereka.
Sensor tubuh itu berukuran sebesar koin 10 sen yang dengan hati-hati dilekatkan dibelakang telinga para pemain.
"Awalnya memang terasa aneh, kita bolak balik memegangnya, tapi ketika sudah bermain, kami tidak lagi memperhatikannya,' kata Sam Figg (23).
Klub Rugby Randwick merupakan tim pertama di Australia yang bermain dengan menggunakan sensor tubuh yang memungkinkan pelatih dan tim medis mengetahui seberapa besar benturan yang mereka dapatkan di kepala mereka ketika bermain.
Doktor asal Sydney, Adrian Cohen tengah menjalankan penelitian bersama dengan Kelompok Penasehat Gegar Otak Serikat Rugby Australia.
Menurutnya sensor tubuh ini menyediakan data objektif sehingga membuat atlet sulit untuk berbohong mengenai gejala gegar otak yang mereka alami sehingga pelatih dan tim medis dapat menentukan mana pemain yang perlu menjalani tes gegar otak.
"Kita tahu pemain selalu ingin kembali bermain ke lapangan, jadi jika ditanya apakan kamu merasakan gejala gegar otak, pasti mereka menjawab "ah Saya tidak merasakan gejala apapun!," katanya.
Pemain Rugby di Klu Randwick akan menggunakan sensor tubuh dibelakang telinga mereka yang memungkinkan dokter dan pelatih mengukur dampak dari benturan
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia