Kaji Tuntut Pilkada Ulang
Curigai Terjadi Kecurangan Sistematis di Empat Kabupaten di Madura
Rabu, 12 November 2008 – 21:18 WIB
JAKARTA- Tim sukses pasangan Khofifah- Mujiono (Kaji) telah memantapkan tekadnya tetap menolak hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Jatim yang telah menetapkan Pasangan Sukarwo – Mujiono ( Kaji) sebagai pemenang Pilgub Jawa Timur. Dan Memilih jalur hukum untuk menyelesaikan masalah Pilkada ini ke Mahkamah Konstitusi dengan tuntutan Pilkada ulang untuk empat kabupaten di wilayah pulau Madura, dan penghitungan ulang di Madiun, Magetan dan Pacitan. Tujuh kabupaten yang diduga terjadi pelanggaran, dan merugikan Kaji antara lain, Sumenep, Pamekasan, Sampang, Bangkalan, Pacitan, Magetan, dan Madiun. ‘’Masing-masing wilayah memiliki kadar pelanggaran yang berbeda-beda yang harus disikapi dengan cara yang berbeda pula. Mulai dari perhitungan ulang, hingga harus melakukan pilkada ulang,’’Suryadharma menegaskan.
‘’Kami sudah siap dengan sejumlah bukti berbagai pelanggaran sistematis di Pilkada di Jawa Timur dan bertekad membawa masalah ini ke Mahkamah Konstitusi,’’ kata Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali kepada wartawan di Jakarta, Rabu (12/11).
Baca Juga:
Ada tujuh wilayah yang diduga menjadi ajang pelanggaran dalam pilkda Jatim, hingga merugikan pasangan Kaji. ‘’Kami memiliki data terjadinya praktik-praktik kecurangan yang sistematis, hingga menyebabkan sekitar 150 suara Kaji hilang,’’ jelas Suryadharma. Suryadharma- yang juga Meneg Koperasi dan UKM itu- mengatakan akan mengajukan dua tuntutan pokok dalam gugatannya ke MK. Yakni, perhitungan ulang dan pilkada ulang. ‘’Masing – masing wilayah memiliki bobot pelanggaran yang berbeda-beda. Ada yang cukup dengan perhitungan ulang, tetapi ada pula wilayah yang harus dilakukan pilkada ulang.’’
Baca Juga:
JAKARTA- Tim sukses pasangan Khofifah- Mujiono (Kaji) telah memantapkan tekadnya tetap menolak hasil perhitungan suara Komisi Pemilihan
BERITA TERKAIT
- Teriakan 'Ganti Bupati' Menggema di Kampanye Akbar Paslon 02
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Pemilih Gerindra, PDIP, Golkar & PAN Lebih Pilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center